Kurikulum merdeka membawa dampak yang neagtif berupa tugas kuliah yang semakin menumpuk diberika oleh dosen. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik kurikulum ini yang cenderung memberikan kebebasan kepada dosen agar tidak wajib masuk kelas, akibatnya dosen yang cenderung malas kerap kali lebih memilih memberikan tugas kuliah kepada mahasiswa untuk mengerjakan tugas ketimbang masuk kelas.
Banyaknya tugas kuliah yang telalu over dan berlebihan, kerap membuat mahasiswa mengalami gangguan setress berat dan bahkan bisa berujung pada depresi. Sudah banyak kasus yang amat mengerikan seperti mahasiswa yang bunuh diri karena beban tugas kuliah yang sangat berat.
Tentu saja mahasiswa tersebut jangan ditiru. Mahasiswa yang bunuh diri karena tugas kuliah yang berat bukan contoh yang baik untuk ditiru.
Namun kita perlu merenungi dan mengambil hikmah bahwa peristiwa itu seharusnya jadi instropeksi bersama antara dosen dan mahasiswa agar bisa lebih bijak ketika memberi tugas kuliah bagi dosen dan mengatur jadwal mengerjakan tugas kuliah bagi mahasiswa agar tidak mendapatkan serangan setress.
Masalah Utama Depresi Pada Mahasiswa
Mastahtugas telah menjadi konsultan tugas yang sangat lama bagi mahasiswa. Karena interaksi kami dengan mahasiswa Indonesia yang sangat intent, kami tentu bisa mengenali lebih dalam tentang probel depresi yang dialami oleh mahasiswa.
Kami setidaknya mencatat beberapa point penting masalah utama penyebab depresi pada mahasiswa diantaranya yaitu:
- Beban deadline tugas kuliah yang terlalu mepet
- Tidak bisa membagi waktu antara tugas kuliah dengan aktivitas kerja mencari uang saku kuliah
- Berhadapan dengan dosen killer yang suka mencari-cari kesalahan mahasiswa walaupun kesalahan tersebut terkesan dipaksakan
- Revisi tugas kuliah berkali-kali dengan maksud perpeloncoan
- Mau mengerjakan tugas kuliah secara sendiri tapi tidak tahu rumus pengerjaanya
- Materi kuliah yang sangat terbatas sehingga membuat mahasiswa kerap plonga-plongo ketika mau mengerjakan tugas
- Tidak punya buku referensi yang kredibel untuk mengerjakan tugas kuliah
- Salah pergauluan dengan teman kampus yang berandalan sehingga mempengaruhi prestasi akademik
- Tekanan dan ancaman orang tua yang sangat besar agar menghendaki anaknya mendapatkan ranking di kelas kerap membuat setress mahasiswa
Kami memahami bahwa mahasiswa seringkali mengalami permasalahan di atas yang kerap membuatnya mengalami setress berat.
Dampak yang Ditimbulkan Bagi Mahasiswa Yang Mengalami Depresi
Bagi mahasiswa yang mengalami depresi, maka akan menimbulkan berbagai dampak yang cukup ngeri diantaranya yaitu:
- Potensi terjadinya bunuh diri. Hal ini jika mahasiswa tersebut sudah tidak kuat menahan beban hidup.
- Prestasi akademik yang menurun, hal ini lantaran mahasiswa yang sedang terkena depresi, kerap tidak bisa memaksimalkan IQ di otaknya.
- Perasaan terisolasi dari masyarakat. Hal ini membuat mahasiswa yang sedang terkena depresi kerap dijauhi oleh temanya.
- Hilangnya tujuan, cita-cita, dan orientasi hidup.
Kuliah Dibawa Happy Saja, Jangan Dibikin Spaneng
Bagi mahasiswa yang kerap pusing ketika berhadapan dengan tugas kuliah, saran kami jangan dibikin spaneng, tapi bikin happy saja. Kalian cukup mengikuti kegiatan perkuliahan dengan santai misalnya seperti mengerjakan tugas berkolaborasi dengan teman, sekali-kali nongkrong di cafe untuk menghilangkan setress, atau sekali-kali nonton bioskop untuk sejenak mengalihkan diri dari tuntutan tugas kuliah.
Rajin-Rajinlah Beribadah
Mendekatkan diri dengan tuhan melalui ibadah sudah jadi rahasia umum bahwa cara ini sangat efektif. Agama seperti mengandung dopamine kebahagiaan yang bisa mengurangi setress akibat tugas kuliah yang menumpuk. Adapun jenis ibadah yang dikenal menenangkan hati bagi pemeluknya mulai dari solat, zikir, pergi ke klenteng, pergi ke gereja, bersedekah, mendengarkan sholawat, hingga ibadah puasa pun cukup efektif untuk mengurangi setress.
Pakai Jasa Joki Tugas
Solusi berikutnya untuk menghindari depresi berat bagi mahasiswa yang over tugas kuliah yaitu bisa meminta bantuan penyedia layanan jasa joki tugas.
Mastahtugas siap membantu menyelesaikan berbagai jensi tugas kuliah mahasiswa dengan proses pengerjaan yang cepat dan hasil jawaban yang akurat. Jenis soal yang kami bisa kerjakan mulai dari:
- Tugas makalah
- Tugas laporan PKL
- Tugas membuat flowchart
- Tugas membuat laporan PKL
- Tugas membuat laporan KKN
- Tugas membuat paper
- Tugas membuat proposal skripsi
- Tugas membuat slide PPT
- Mengerjakan soal quis
- Mengerjakan soal UTS
- Mengerjakan soal UAS
- Tugas coding
- Tugas review jurnal
- Tugas membuat peta konsep
- Tugas membuat RPP
- Tugas membuat silabus
- Tugas membuat analisa kasus
- Tugas merangkum jurnal
- Tugas merangkum buku
- Tugas meringkas materi
- Dan berbagai jenis tugas lainya bisa kami kerjakan.
Untuk harga layanan pengerjaan di Mastahtugas cukup murah karena konsumen bisa mendapatkan harga jasa joki tugas mulai dari 50 ribuan saja. Harga segini tentu murah banget kan, sangat cocok dipesan oleh mahasiswa yang kadang kantongnya sedang boke karena sudah tanggal tua tidak kunjung mendapatkan saku dari orang tua.
Kesimpulan
Depresi berat bagi mahasiswa merupakan masalah yang harus ditanangani secara serius. Oleh karenanya, mahasiswa wajib menghindari beberapa masalah yang bisa menimbulkan depresi. Tetaplah menjadi mahasiwa yang bahagia menjalani rutinitas berkuliah ya. Semoga kalian bisa lulus tepat waktu.
