Apakah Anda termasuk mahasiswa yang rajin kuliah ketika awal semester? Bahkan Anda termasuk salah satu mahasiswa yang dikenal cerdas dan dikenal memiliki nilai tinggi?
Sekarang Anda nampaknya perlu hati-hati. Sebab ada semacam kutukan dalam dunia perkuliahan dimana ada banyak mahasiswa yang awalanya rajin berangkat kuliah dan punya prestasi di awal semester tiba-tiba menjadi mahasiswa yang gak pernah berangkat kuliah sama sekali.
Lalu apa saja sih masalah yang mengakibatkan mahasiswa yang tadinya rajin berubah menjadi mahasiswa yang suka bolos kuliah? Berikut hasil analisis dari Mastahtugas.
Table of Contents
ToggleKehilangan Motivasi Dalam Belajar
Salah satu kendala yang sering muncul dalam belajar yaitu adanya kehilangan motivasi belajar yang kerap dialami mahasiswa baru. Kehilangan motivasi tersebut biasanya berakibat pada melemahnya semangat belajar mahasiswa menjadi menurun.
Karena semangat belajarnya menurun, otomatis mahasiswa tersebut tidak mampu mendapatkan nilai tinggi ketika mengerjakan tugas kuliah karena kurang adanya semangat dalam belajar.
Tekanan Tinggi Mahasiswa yang Biasa Berprestasi Membuat Ia Diliputi Setress
Mahasiswa yang punya tekanan tinggi dalam perkuliahan membuat ia diliputi pikiran setress dan tekanan mental yang tak berkesudahan. Pikiran setress tersebut berasal dari tuntutan teman sebaya, dosen, hingga keluarga yang menekan mahasiswa tersebut untuk terus beprestasi.
Jika tekanan tersebut terus diarahkan ke mahasiswa tanpa ada habisnya, bisa jadi membuat pikiran mahasiswa tersebut jadi terbebani yang pada akhirnya akan merendahkan mood belajar si mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa tersebut bisa mengalami setress berat yang tak berkesudahan dan bisa berakibat terlambat lulus kuliah.
Salah Memilih Pertemanan
Mahasiswa yang punya prestasi di awal, cerdas, dan rajin tentu akan menjadi magnet bagi banyak orang. Terutama bagi mahasiswa yang cenderung oportunis dan suka memanfaatkan seseorang akan menjadikan mahasiswa yang rajin sebagai tujuan untuk memanfaatknya.
Mahasiswa yang rajin bisa dijadikan media untuk dimanfaatkan dalam membantu mengerjakan tugas-tugas kuliah, menjadi joki tugas, hingga dikerjain untuk dijadikan sebagai asisten pribadi si mafia yang memanfaatkan mahasiswa tersebut.
Jika masalah ini terus berlanjut, maka besar kemungkinan mahasiswa tersebut akan mengalami performa penurunan dalam penyelesaian tugas-tugas akademik.
Solusi untuk Mengantisipasi Penurunan Prestasi Akademik
Adanya masalah-masalah di atas sebetulnya bisa diatasi dengan beberapa solusi yang bisa dipraktikan oleh mahasiswa. Berikut Mastahtugas bagikan solusi untuk mengatasi penurunan performa akademik:
-
Gunakan Konsultan Akademik
Bagi Anda yang mengalami penurunan performa akademik, kami sarankan untuk gunakan konsultan akademik. Sekarang ini ada salah satu konsultan akademik di Indonesia yang bisa membantu mahasiswa beprestasi lebih tinggi dan mampu menjaga semangat dalam belajar. Salah satu konsultan akademik yang punya kualifikasi tersebut yaitu Mastahtugas.
-
Mintalah Saran dan Nasihat Kepada Kaprodi
Jika Anda mulai mengalami penurunan dalam prestasi akademik cobalah untuk meminta nasihat kepada kaprodi ( kepala prodi). Kaprodi biasanya punya kemampuan dalam menganalisis penurunan performa mahasiswanya, hal ini karena Kaprodi sering berinteraksi, bertemu, dan bertatap muka dengan mahasiswanya.
Jadi kaprodi akan tahu apa saja kendala dan masalah yang kerap dialami mahasiswa tersebut. Setelah kaprodi memberikan saran dan nasihat perbaikan gaya belajar, media belajar, dan saran perbaikan lainya, selanjutnya Anda bisa menerapkan saran tersebut.
-
Kenali Potensi Diri Anda Sendiri
Karena Anda telah kehilangan jati diri sehingga berujung pada penurunan prestasi akademik, sekarang tugas Anda mengenali potensi diri Anda sendiri dengan cara rajin berkontemplasi.
Anda bisa melakukan perenungan-perenungan di tempat sepi sambil berusaha mencari bakat, potensi diri, dan metode belajar yang sekiranya sesuai dengan jati diri Anda. Sebab masing-masing orang punya keunikan dan cara khas sendiri-sendiri yang jika berhasil digali, maka potensi yang tersembunyi tersebut berhasil meningkatkan skill mahasiswa.
Nah itulah mengapa mahasiswa yang rajin kuliah dan berprestasi di awal semester bisa mengalami penurunan performa akademik dan berakibat pada turunanya motivasi belajar.